Jumat, 31 Oktober 2014

Cara Bertanam Secara Hidroponik



Cara tanam sistem hidroponik
Cara Tanam Sistem Hidroponik

Cara bertanam secara Hidroponik

Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.

Bertanam hidropnik ada beberapa keuntungan diantaranya Tidak memerlukan tanah sebagai media tanam, lahan yang diperlukan tidak terlalu besar, tidak mengikuti musim tanam, keseimbangan nutrisi bisa diatur secara tepat, hasil yang lebih berkualitas,


1. Nutrien Film Technique (NFT)

Sistem hidropnik ini berjalan dengan cara memberikan nutrisi kepada tanaman melaui aliran air yang tipis (film)

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

Piva PVC/talang air, media tanam (rockwool, sekam bakar, cocopeat atau hydroton), sumbu (kain flanel), netpot, pompa air, selang, bak penampungan, nutrisi, dan benih tanaman

2. Wick System

Wick system atau sistem sumbu adalah metode hidroponik paling sederhana. Cukup menggunakan botol plastik bekas atau wadah lainnya sebagai tempat nutrisi. Antara netpot tanaman dengan air nutrisi di beri sumbu. Cara kerjanya mirip kompor minyak tanah. Cara ini paling mudah dan murah.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Botol/wadah plastik, media tanam (rockwool, sekam bakar, cocopeat atau hydroton) netpot, sumbu (kain flanel), aerator, nutrisi, dan benih tananaman


3. Floating System

Floating system/ atau rakit apung. Prinsip hidroponik ini adalah tanaman diapungkan diatas larutan nutrisi dengan bantaun styrofoam sebagai penopangnya

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Bak Penampung, styrofoam, media tanam (rockwool, sekam bakar, cocopeat atau hydroton), netpot, sumbu (kain flanel), nutrisi, dan tanaman


4. Ebb and Flow

Sistem Ebb and Flow disebut juga sistem pasang surut. Pada sistem ini larutan nutrisi diberikan dengan cara mengenangi wilayah perakaran pada waktu yang ditentukan. Setelah cukup waktu larutan nutrisi kembali dialirkan ke bak penampungan.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Pompa air, Rak tanaman, selang/pipa, nutrisi, bibit tanaman,


5. Drip Irrigation

Teknik hidroponik ini menggunakan prinsip irigasi tetes untuk mengalirkan nutrisi ke wilayah perakaran tanaman melalui selang irigasi menggunakan dripper yang diatur waktunya dengan timmer

Media tanam sistem hidrponik ini batu apung, pasir, serbuk gergaji, cocopeat, zeolite, sekam bakar atau hydroton yang berfungsi sebagai tempat akar berkembang dan memperkokoh dudukan tanaman.

Alat yang diperlukan:
Pompa, selang/pipa PVC kecil, media tanam , wadah Plastik (ember, pot, , dll), nutrisi, dan benih tanaman


6. Aeroponik

Aeroponik bisa diartikan sebagai bercocok tanam di udara, karena akar tanaman diposisikan menggantung di udara dan larutan nutrisi diberikan dengan cara disemprotkan atau pengabutan. Penyemprotan dengan cara menggunakan pompa bertekanan tinggi sehingga menghasilkan buturan air yang sangat halus atau mirip kabut. Penyemprotan dilakukan berkala menggunakan timmer (pengatur waktu)

Alat dan bahan yang diperlukan :
Piva PVC, Styropoam, pompa, nozel, bak penampung, nutrisi dan benih tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar